Opening Hours
Mon - Thu 07.30 AM - 04.00 PM | Fri 07.30 AM - 04.30 PM
News
Learning By Doing, Polbangtan Kementan Maksimalkan Teaching Factory
MANOKWARI - Mahasiswa Politeknik pembangunan pertanian Manokwari manfaatkan lahan Teaching Factory (TEFA) untuk melakukan penanaman jagung. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk aplikasi penerapan kurikulum 70% praktek dan 30% teori. Sebagai Distributor petani milenial,
Agenda
Upcoming Events
As a major of agricultural education center in Indonesia, the Indonesian Center for Agricultural Education has the responsibility to participate in educating agricultural human resources and the Indonesian people through various activities and events.


Campus Info
Indonesian Center for Agricultural Education (ICAE) has 7 implementing units (POLTEKTAN) across the Indonesia. In collaboration with Indonesian Ministry of Education and Culture, ICAE develop the agricultural high school through Indonesian Agency of Agricultural Extension and Human Resources Development (IAAEHRD) held the agricultural vocation high school on 3 (three) agriculture vocational high school (SMK-PP) and 84 agricultural high school (SMK bidang pertanian) under the regional governments and private sectors or foundations.
Click on the pin icon for more information.
Collaborations
Educators
Students
Best Graduates
Warta Kampus
- All
- Akademik
- Aktual
- Info Kampus
- News
- All
- Akademik
- Aktual
- Info Kampus
- News
Quote of The Week
The Republic of Indonesia Minister of Agriculture, Syahrul Yasin Limpo
"A country's security is determined by the food security"
Collaborations
Partnership & Collaboration
























Factual
Did You Know

MANOKWARI - Mahasiswa Politeknik pembangunan pertanian Manokwari manfaatkan lahan Teaching Factory (TEFA) untuk melakukan penanaman jagung. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk aplikasi penerapan kurikulum 70% praktek dan 30% teori.
Sebagai Distributor petani milenial, Polbangtan Manokwari terus mendorong mahasiswa untuk meningkatkan perannya sebagai generasi milenial yang akan membawa perubahan pada sektor pertanian di masa depan.
Untuk mencapai kemampuan teknis dan manajerial di bidang pertanian, mahasiswa dibekali dengan sistem pembelajaran dan pendekatan melalui TEFA. Dimana sistem pembelajaran yang dikemas semirip mungkin dengan dunia kerja dan dunia industri (DUDI).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa hal tersebut menjadi sebuah keharusan mengingat tuntutan kemajuan pertanian perlu didukung oleh kemampuan mengelola usaha pertanian berbasis teknologi.
“Adanya lembaga pendidikan vokasi pertanian, berfungsi sebagai wadah untuk mencetak tenaga SDM yang handal, professional, maju, mandiri dan modern. karena pengolahan pertanian saat ini harus dengan melibatkan teknologi.” Kata SYL
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan Mesin cetak pertanian ada di lembaga pendidikan. Kementerian pertanian memiliki lembaga pendidikan vokasi yang berperan penting membentuk generasi milenial selaku pelaku pertanian yang professional.
Melalui gerakan generasi cinta petani, mahasiswa tingkat 1 melakukan praktek pada lahan Tefa kampus II Polbangtan Manokwari. Mulai dari pengolahan lahan menggunakan alsintan hingga melakukan penanaman.
Pada kegiatan penanaman yang digelar menghadirkan Direktur Polbangtan Manokwari. Purwanta mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam rangka memaksilkan lahan praktek untuk mendukung kedaulatan pangan.
Dengan pemanfaatan TEFA, mampu menumbuhkembangkan nilai kemandirian mahasiswa melalui pembelajaran learning by doing. Dengan adanya konsep TEFA mahasiswa akan belajar gabungan dari pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi dan pembelajaran berbasis produksi. Sehingga mahasiswa akan menyerap ilmu pertanian dari hulu hingga hilir.” tambahnya
Purwanta menjelaskan bahwa hal tersebut telah diselaraskan Link and match dengan DUDI , sehingga tujuan menghasilkan lulusan yang qualified job seeker maupun job creator dapat tercapai.
Tidak hanya jagung, TEFA Polbangtan Manokwari telah mengembangkan berbagai macam komoditas pertanian tanaman pangan dan hortikultura serta tanaman perkebunan. Juga dikembangkan berbagai macam hewan ternak dan didukung sarana prasarana pengolahan hasil.
Agricultural Learning
VOKA-PEDIA
The agricultural sector has specific information and terms in a variety of agricultural activities. Voka-Pedia or Vocational Encyclopedia was made with the aim of becoming a reference dictionary for the ICAE of the Indonesian Ministry of Agriculture, which provides a description of hundreds of information terms arranged alphabetically related to the world of agriculture.
MEDIA
